Kamis, 02 Agustus 2012

VC part I

-->
Seperti judulnya, maybe this is *Just Another My Life Story :D*
Bermula dari sebuah sms :
Assalamu’alaikum Wrwb.. Relawan?? Inspiratif Produktif !!! Sudah daftar relawan kalo gak ikut Volunteer Camp >> Rugi.. Tanggal 25-27 Mei 2012. Tunjukkan komitmenmu. Bisa?? Mohon dibales!!
Karena minggu itu kebetulan gak ada agenda yang penting. Akhirnya kubales :
Insya Allah kalo tidak berhalangan saya ikut Volunteer Camp-nya.
Hari itu adalah hari Rabu sementara acara tinggal 2 hari lagi. Terbersit dalam fikiranku sejenak di kala itu. Ahh ikut gak yaa?? Akhirnya dengan kemantapan hati akupun berniat untuk ikut. Tak peduli temen-temen relawan yang katanya jumlahnya banyak mau ikut ato enggak yang penting aku kudu ikut. Hihihihi.. rugi lah yaa kalo gak ikut yang namanya up-grading suatu lembaga yang kami ikuti karena disitulah letak kesolidan awal itu akan terbentuk (mantan Kabiro Konsolidasi Internal Lembaga broo.. :D)
Sifatku yang terlalu ngenthengke pun kumat..sampai Kamis aku baru mencari-cari list perkap ataupun barang bawaan yang mau dibawa buat acara VC. Sorenya pun akhirnya kudapatkan setelah diemailkan oleh salah satu anggota kelompok. Ini dia list perkap nya.. dan ini adalah tetek bengek nya.. :D
Wew, tak kusangka banyak sekali yang harus dipersiapkan untuk VC padahal acara tinggal besok. Huaa.. akupun kalang kabut minta bantuan ama IIN buat pinjem segala perkap naik gunungnya dan dia-pun senewen karena melihat sikap burukku yang kumat dan tidak perfeksionis. Jam 1-pun aku baru tidur karena nyicil ngumpulin barang-barang yang bisa disiapkan hari itu juga seperti carier, nesting, kompor, mantel, baju dan kawan-kawannya.
Esoknya-pun aku terbangun dengan perasaan ngantuk karena tidur hanya beberapa jam. Setelah kuliah Karakteristik Mikroskopi akhirnya akupun balik kerumah persiapan buat belanja barang-barang logistic dan survival. Dalam rentang waktu beberapa jam tak terasa aku harus kembali lagi ke kampus padahal banyak yang kudu disiapin. Beberapa menit kemudian ada sms masuk dari seseorang pengurus (dari gVC? Yang ternyata belakangan diketahui namanya.. haha)
Relawan itu selalu siap siaga, siap dipanggil kapanpun. Saling berbagi dengan sesama, tidak meninggalkan sahabatnya saat kesusahan. Meminggirkan egoisnya untuk memberi. Relawan semata bukan karena status namun kemudian tak memberi kontribusi atau malah lari saat dicari. Semangat VC RSN 2012. Siapa punya jiwa yang kuat, fisik lelah bukanlah masalah.
Bener sekali itu mas, cocok banget sama kondisiku sekarang.. haha.. kuliah Biokimia di siang hari hanya sekedar lewat dalam memori otakku, walau raga ini saat itu sedang berada di kelas..namun fikiranku melayang-layang mencari-cari kepada siapakah aku harus meminjam peralatan yang sampe saat itu belum lengkap. Jam setengah5 aku baru bisa kembali kerumah dan dengan segala ketidaklengkapan peralatan aku mulai pack-ing. Gak peduli deh peralatan yang belum tak bawa karena Waktu udah memburuku untuk segera bergegas menyambut VC.
Senjapun sudah menyapa dan azan maghrib telah berkumandang. Setelah siap akhirnya ku-pun melangkah menuju tempat awal kami berkumpul (baca : Empowering Centre). Ketika sampai disana ternyata sudah banyak teman teman yang datang dan setelah Isya kami menuju ke masjid untuk upacara pemberangkatan awal. Upacara berlangsung secara singkat dan khidmat dimana saat itulah pertama kalinya Danlap menyiapkan barisan kami , wkwkwk..
Penanggung jawab acara : General Manager RSn >> mas Faris. Ketua panitia >> Mas Wicak. Dan acaranya berlangsung di Sosogan, Rejosari, Gondang, Karanganyar. (ternyata daerah rumahnya mas Wahab.. hehe)
Perjalanan panjang diawali langkah langkah kecil kami (para Carel / Calon Relawan). Langkah – langkah kecil kami menapaki jalan menuju sebuah tujuan yang tak pernah kami tahu. Yaa..perjalanan ini pasti ada ujungnya, tapi kami tidak tahu sampai kemana perjalanan ini akan berakhir. sepanjang perjalanan kami semakin akrab dan semakin mengenal satu sama lain tak peduli darimana dia berasal karena disaat itu status kami adalah sama,, PESERTA VC 2012. Di jam – jam setelahnya sudah terlihat karakter masing-masing, mana yang suka menolong, egois dan baik hati semua terlihat.
Meter demi meter telah kami lewati bersama. Carier yang menggantung di pundak semakin mengikuti hukum alamnya untuk tunduk pada hukum gravitasi. Dan kerongkongan-pun juga telah meraung-raung minta diisi. Beberapa meter berjalan-pun temen temen sudah banyak istirahat *padahal itu belum seberapa jika dibandingin kalo kami ikut diklat UKM univ atau Mapala gitu. Hehe..
Sebenernya aku juga capek ngegendong tas segede itu, orang temen2 aja Cuma pake ransel dan isinya juga gak selengkap aku (sombong broo..). kami melewati gang deket EC, lewat jalan naik, lewat kampung, lewat sawah di tengah perumahan, lewat kampung dan akhirnya mulai lewat jalan sawah di tengah hutan dimana mata kami sudah gak bisa menangkap cahaya di kegelapan malam. Senter mulai hidup dan hawa mulai dingin, tapi kami merasa gerah (iyaalah jalan jauh kok..). rasi bintang yang menghiasi langit semakin tampak.. subhanallah.. perasaan de javu ini muncul.. aku jadi inget sama “THE ANGEL’s” yang sekarang sudah nggak aku tahu kabarnya lagi. Kami pernah berjuang bersama lebih berat dari ini, lebih parah dan lebih hebat dari malam ini. Saat saat ketika kebersamaan semakin diuji, kesetiakawanan, rasa saling tolong menolong dan membantu teman yang kepayahan semuanya ada. Ahhh.. sudah.. duniaku mungkin memang bukan disana kali yaa.. J
Sampai akhirnya kami melewati Terowongan yang panjang dan gelap, kepayahan ini makin terasa karena jalan semakin menanjak. Akan tetapi beberapa meter berjalan semuanya terbayar karena setelah terowongan pemandangannya sangat indah. Kota Solo bersinar dari kejauhan dan keheningan di saat itu menambah harmoni malam. Kami duduk dan menghadap ke arah langit. Bintang bintang tampak begitu mempesona seakan mereka tersenyum melihat kami para pejuang kecil yang sedang belajar arti pengorbanan dan keikhlasan. *Alay..
Kegelapan pun lama-lama menjadi teman bagi kami, senterpun dicoba tak kami pakai karena kami mencoba berjalan menggunakan mata hati dan cahaya alam.. wkwkwk.. dan akhirnya di persimpangan jalan, kami berhenti dan diinstruksikan membuat tandu dari tongkat dan tali yang ada pada kami. Gak nyangka deh, bidang pramuka, PMR, mapala adaa semua di sini.. hihihihi.. setengah jam membuat ternyata tandu itu digunakan untuk mengangkat tas kami bersama-sama, sebenarnya aku kasihan sih sama temen temen yang harus menanggung berat nya carier-ku.. ada seseorang yang egois dikala itu (kelihatan banget..) astaghfirullah..
kembali ke bahasan utama.. :D
ternyata perjalanan tinggal sedikit, karena setelah itu kami nyampe ke masjid yang ternyata itu adalah basecamp ke2 kami setelah lapangan tempat kami tidur. Perjalanan kami lanjutkan dan kami turun ke “sungai kering mengerikan” yang nantinya berujung ke lapangan tempat kami akan menghabiskan VC’12 kami disana.
Nyampe tempat koordinator dipanggil dan diinstruksikan membuat tenda.. waah, ternyata di putri gak ada tenda, hanya ada kelambu. -.-“ (karena ternyata keesokan harinya ditemukan seorang anak putra tidur memakai tenda coklat yang harusnya dipakai oleh putri).. dengan perkap seadanya ber-9 kami tidur (Risa, mbak Icha, mbak Tika, Erin, Anggi, Mbak Ani, Arini, Ririn, sama Umi). Nyamuknya banyak banget dan banyak ranjau disekitar kami. Bau..
Malam pertama kami beratapkan langit, bersenandungkan kepakan sayap nyamuk, dan berwangikan ranjau-ranjau di sekiar kami. Awalnya kami gak bisa tidur, tapi lama lama angin malam meninabobokkan tubuh kami semua yang sudah lelah. J
Setengah 4 kami bangun dan menuju masjid untuk Sholat Subuh, langit yang berlukiskan bintang – bintang yang bertebaran semakin menghiasi malam pertama kami di “hutan”. Aku gak inget deh apa yang kami lakuin habis Subuh sampe paginya. Tapi yang aku inget kami olahraga dan games2 kecil bersama pak ketupat.
Pagi di hari kedua itu, kami ber-18 melihat sunrise pertama kami. Sang surya mengintip malu dari arah timur, diantara pasak gunung yang tegak berdiri di arah timur. Subhanallah.. pagi yang sangat indah.. gradasi warna langit yang tersinari spektrum matahari semakin menyempurnakannya. Burung-burung mulai berkicau dan segala perasaan bahagia ini mulai terbentuk. Aku sangat suka dengan alam dan ciptaan-NYA dan saat-saat seperti inilah yang membuat aku bahagia. Apalagi ketika di gunung atau pantai.. :D

1 komentar:

wayhide mengatakan...

Hahahahaha :v

Kenapa Harus Menulis?? (English Version)

Note : written in order to complete personal tasks as a delegate from FSLDK Solo Raya in RAPIMNAS FSLDK (Rapat Pimpinan Nasional Forum Silat...