Kamis, 02 Agustus 2012

VC part IV

-->
Sehabis sholat Subuh kami kembali ke lapangan (disuruhnya istirahat, makan dan persiapan acara selanjutnya). Kelompok putri masak2 bareng pake nesting (nasi abon, telur, dll) nikmat euy.. kami sudah mengemasi barang bahkan sudah melunasi masing-masing hutang kami ke Danlap. :D
Sekitar jam8 kami dipanggil Danlap ke bawah bendera RSN. Kelompok putri sudah siap dengan segala perkap sementara kelompok putra lagi pada bangun tidur. -,-“ Kontan ajaa Danlap marah. Putra disuruh push-up beberapa seri. “saya beri waktu 15menit untuk makan dan mengemasi barang-barang kalian.. hihihi” kelompok putri Cuma bisa ngelihatin tanpa bisa mbantu. :D
15 menit berlalu dan kami dibariskan 2 shaff. “dimanapun kita, kita harus meninggalkan jejak..sekarang kalian lari membuat jejak mengelilingi area sekitar bendera.. SIAP ?? SIAP!! seru para peserta. MULAI!!”
Putaran pertama masih kuat, kedua mulai lemes, ketiga udah pasrah deh. Beberapa kemudian terduduk karena gak kuat. “Bikin jejak disini ajaa gak bisa, gimana kalian bisa bikin jejak di kehidupan saat ini?? Mak jleb jleb..”
Sesi hukum menghukum telah selesai dan kami disuruh ke masjid untuk sesi selanjutnya ‘ternyata outbond’. Carier boleh ditinggal di mesjid (Asyiikk.. ) oiya, kelompoknya tadi udah dibentuk di lapangan pas sesi apaa aku lupa. Ada 4 yaitu Bebek, semut, Tokek dan nyamuk babi.
Outbondpun dimulai start dari
masjid, menuju area ‘simulasi bencana’. Di pos ini main komunikata sama mas Anwar sama mbak Hasna, mengikuti arah angin yang berhembus *ehh gak dink.. raffia kuning kalii.. :D kami menuju pos berikutnya sama mas Sina sama mbak kacamata siapa aku gak tau main ular-ularan mata tertutup dan main spider-spideran. Pos selanjutnya ada mbak mumun sama mas Firman main Trust Jump, dan di pos selanjutnya ternyata kembali ke lapangan.
Saat itulah kami kehabisan perbekalan kami berupa air minum padahal matahari semakin menunjukkan kehebatannya dan semakin menyengat kami. Metabolisme tubuh semakin berjalan dan menit menit itulah kami mengalami kehausan yang sangat menyiksa..
Kami belum diperbolehkan naik ke atas karena panitia sedang persiapan karena disitulah pos terakhir kami. 1 jam kemudian teriakan Danlap menyadarkan kami yang sedari tadi beristirahat. Kami disuruh berkumpul di atas dalam hitungan 15 detik. Kontan ajaa ssemua berhamburan menuju sumber suara.. haha
Tiba di atas.. Kami yel – yel sebentar kemudian mas Syarif menjelaskan sebentar mengenai tugas di pos tersebut. Ternyata di tengah lapangan udah ada semacam sepetak ring tinju yang di tengah2nya ada tiang. Ternyata tugas kami seangkatan adalah menyalakan obor yang ada di puncak dengan waktu tertentu.
GO!!
Saat dimulai, banyak ide, banyak teriakan, banyak apa apa. Saat itu semua totalitas karena wajah kami sudah merah padam terpanggang matahari dan berusaha mati-matian ngehidupin itu. (bergaya membentuk pyramid ala cheerleaders.. haha) Semua mencoba, semua memberi masukan, panitia ngompori di sekeliling area membuat suasana semakin memanas hingga akhirnya tali putus terbakar padahal belum nyala.
Tiba tiba Anggi nurunin tongkat dan nyalain secara manual.. haha , dasar adek adek. Ternyata ada kembang api yang otomatis nyala ketika obor nyala. Tepuk tangan pun membahana. Kami gak gagal.. hihihi (menghibur diri sendiri..)
(Banyak evaluasi dari outbond pagi itu. Banyak hikmah dari acara yang telah berada di penghujung rangkaian..) kami belajar mengenali, memutuskan, team working, team building dan yang penting adalah belajar berbagi air minum yang emang sudah mendekati taraf limited edition.. :D
Dengan wajah terbakar, pegal – pegal dan rasa haus yang semakin menggila kami kembali ke masjid untuk Sholat Dzuhur. Kami seangkatan sudah terlalu capek hingga tak sadar semuany baik putra atau putri tertidur pulas di masjid hingga sekitar pukul 2 ketika Danlap masuk ke masjid hanya beberapa orang yang menyadari kehadiran beliau..hihihi
Sekitar 1 jam kemudian, Kamipun dibangunkan dan setelah itu ada upacara penutupan. Pengumuman kelompok terbaik -> semut dan tokek. Pembacaan komitmen relawan oleh mas Deni Purnama. Penyematan tanda kami sah jadi relawan Inti kepada Anggi dan Adi. Selanjutnya kami makan bersama di mesjid dengan makanan ala kadarnya, namun disitulah letak kenikmatan terasa. Tempe, tahu, bandeng dipadukan dengan sayur kangkung menghilangkan lapar kami berhari-hari. Kesegaran es jeruk pun cukup mebasahi kerongkongan kami yang tidak terisi air berjam-jam.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Adzan Ashar berkumandang, kamipun segera menyelesaikan acara ‘pengakraban’ antara panitia dan peserta tersebut. Selesai sholatpun kami berkemas – kemas dan bahagianya kami ketika ada 2 roda 4 masuk ke pelataran masjid yang menandakan kami gak harus jalan kaki saat pulangnya (inget dulu pas diksar *** kami para peserta pulang jalan kaki sampai kakiku serasa patah.. )
Bersamaan dengan kepergian mobil kami meninggalkan daerah Sosogan, berakhir juga episode VC sampai disini. Senja 27 Mei menjadi titik awal kami menuju perjalanan panjang berikutnya. Perjuangan yang tak akan pernah berhenti hanya sampai disini.. selamat bertemu di kesempatan berikutnya teman – teman. Semoga kita dipertemukan di keadaan yang lebih baik dari hari ini. J
Tiba di EC sempet2nya kami menghitung uang @BahagiaBerbagi..wkwkw, selanjutnya aku cepet pengin pulang. Udah kangen sama bantalku yang gak terpakai 3 hari ini.. :D
Dan sms terakhir dari pak ketupat , malemnya>> terima kasih sudah ikut VC RSN 2012. Gerbang menjadi Relawan Inti. Mohon maaf jika banyak salah. Setiap kritik dan saran yang membangun selalu kami nantikan. Semoga mendapat berbagai pengalaman menarik dari acara tersebut.
Ahh, tidak ada gading yang tak retak Mas. Kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.
Dan Episode VC-pun berakhir seiring teruploadnya dokumen ini disini. J
*irish @bumi Allah 02 Juni 2012 8.54 PM J *

Tidak ada komentar:

Kenapa Harus Menulis?? (English Version)

Note : written in order to complete personal tasks as a delegate from FSLDK Solo Raya in RAPIMNAS FSLDK (Rapat Pimpinan Nasional Forum Silat...